Friday 2 September 2016

Running Project Aplikasi Android Studio dengan Device dan Emulator

Tags

Running Project Aplikasi Android Studio dengan Device dan Emulator - Sebelum kita mulai membahas lebih lanjut tentang bagaimana mengembangkan aplikasi Android, kali ini saya akan mencoba mengulas bagaimana kita running project aplikasi yang telah kita buat. Bagi yang sudah pernah mengembangkan sebuah software maka sudah tidak asing dengan proses running ini. Namun pada pengembangan aplikasi Android ini terdapat pilihan, apakah anda akan mencoba running project aplikasi anda pada perangkat Android anda langsung atau ingin running pada Emulator.
  • Running dengan device
Untuk menjalankan menggunakan perangkat smartphone kita langsung hal yang pertama dilakukan adalah menghubungkan antara komputer dan perangkat kita menggunakan kabel usb.

Dalam menghubungkan disini anda perlu mengaktifkan “USB Debugging” pada device kita. Pengaturannya ada pada “Settings” kemudian “Developer Options”.

Developer Options
USB Debugging
Apabila anda menggunakan device baru dengan sistem Android 4.0 keatas, kemungkinan besar menu “Developer Options” tidak akan muncul. Untuk memunculkannya anda hanya perlu buka menu “Settings” kemudian “About Device” dan tab “Build Number” sebanyak 7 kali.

About Device
Build Number
Sekarang coba anda klik running pada toolbar Android Studio, apabila device kita sudah terbaca maka anda dapat langsung memilih dan menjalankan project aplikasi. Untuk pengguna os Linux mungkin device anda dapat langsung terdeteksi, namun apabila anda pengguna os Windows mungkin device anda tidak dapat langsung terdeteksi.
Bagi anda pengguna windows, agar device anda dapat terdeteksi maka anda harus install aplikasi tambahan yang dapat mendeteksi device anda. Aplikasi tambahan tersebut sesuai dengan vendor smartphone yang anda gunakan. Berikut beberapa aplikasi yang dapat anda gunakan:
Setelah anda install aplikasi tambahan tersebut silah coba restart dan klik running. Beberapa aplikasi tambahan lain dapat anda cari langsung biasanya dengan mengunjungi situs resmi dari vendor device anda masing-masing

  • Running dengan emulator
Emulator adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mensimulasikan, misal kita dapat seolah-olah menggunakan perangkat Android Samsung S5 pada laptop kita secara virtual. Ada juga beberapa aplikasi tambahan yang meyediakan emulator, diantarnya yang cukup terkenal adalah Genymotion silahkan cek disini. Anda hanya perlu melakukan instalasi dan android studio akan mendeteksi secara otomatis bila emulator anda sudah jadi.

Namun pada dasarnya Android Studio sendiri sudah menyediakan emulator, ada hanya perlu melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan. Untuk membuat emulator silahkan lakukan tutorial berikut:

- Buka Menu “Tools” kemudian “Android” dan pilih “AVD Manager”
- Untuk anda yang belum memiliki emulator maka akan muncul dialog dan klik “Create Virtual Device”

- Setelah itu anda harus memilih hardware dari device yang akan menjadi emulator anda

- Kemudian anda memilih os dari device yang akan digunakan. Disini saya memilih API Level 15, maksudnya untuk tidak memilih device yang terlalu terbaru agar kita tahu apakah project kita ketika digunakan pada device lama terjadi kesalahan atau tidak

- Tunggu proses download selesai lalu anda akan disuguhi konfigurasi untuk emulator anda, lalu klik Next

- Kemudian klik Finish

Untuk menjalankan silahkan klik tombol run lagi dan jika berhasil nama emulator anda akan muncul. Demikian ulasan singkat tentang bagimana kita dapat running project aplikasi yang telah kita buat. Pilihan sepenuhnya ada ditangan anda. Namun menurut saya sebaiknya kita bijak dalam memilih. Apabila kita hanya memiliki spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi sebaiknya gunakan device untuk running project. Sedangkan apabila spesifikasi komputer kita sudah cukup mumpuni, alangkah lebih mudah menggunakan emulator. Selain itu sebaiknya anda jangan terlalu memaksakan, apabila dengan spesifikasi komputer yang minimal dan anda memaksa menggunakan emulator maka yang terjadi hanya akan memakan waktu debugging yang semakin lama. Semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat, terima kasih.


EmoticonEmoticon