Thursday 11 October 2018

Mengenal Kotlin untuk Android Studio

Kotlin, dalam wikipedia disebutkan kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan pada Mesin Virtual Java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan kedalam bentuk kode sumber JavaScript. Pengembang utamanya berasal dari tim programer dari JetBrains yang bermarkas di Rusia.

Semenjak dirilis resmi juli 2011, perkembangan kotlin saat ini sangat pesat terbukti banyak developer apps Android native yang sebelumnya memakai java mulai migrasi menggunakan kotlin. Dilihat dari github resmi juga perkembangannya sangat mendukung karena open source sampai saat ini masih ada commit terbaru.

Situs resmi bisa kunjungi kotlinlang.org, disitus resmi sudah sangat lengkap apa saja yg kita butuhkan mulai dari dokumentasi, komunitas, blog untuk berita terbarunya dan yang paling penting ada fitur try online yang sangat membantu pemula untuk sekedar coba-coba kenalan dengan kotlin.

Bagi yang sudab terlanjur terbiasa dengann java pasti akan bertanya perbedaan kotlin dan java, sebenarnya kotlin adalah bahasa yg dikembangkan dari bahasa java itu sendiri. File pada project kita nantinya akan berextensi .kt, namun jangan khawatir karena kita bisa menggunakan file kotlin dan java dalam satu project. Secara penulisan code bedanya jelas kotlin lebih sederhana dan ini yang membuat banyak developer menyukainya.

Lalu bagaimana cara untuk dapat memakai kotlin? Jangan takut caranya sangat mudah, untuk android studio terbaru sekarang sudah langsung support kotlin jadi kita bisa langsung mencoba membuat sebuah project baru untuk mulai belajar kotlin. Buat yang bingung cara membuat project baru bisa baca artikel Tutorial membuat project aplikasi pertama dengan Android Studio. Tapi untuk rekomendasi sebaiknya menggunakan versi android studio terbaru ya.

Membuat 'hello word' dengan kotlin di Android Studio, sebagai kata ajaib dalam dunia pemrograman terutama bagi pemula yang ingin belajar pasti banyak menemukan 'hello word'. Untuk android studio sendiri ketika kita memilih membuat project dengan empty project maka defaultnya layout xml utama akan otomatis terdapat textview dengan kata lain kita tidak perlu repot-repot membuat sendiri cukup membuat project baru tapi supaya project baru kita bisa support kotlin jangan lupa pilih include kotlin support seperti gambar dibawah, otomatis kita bisa mulai belajar kotlin.




Mulai saat ini idncoding akan mulai mengulas tutorial android studio menggunakan kotlin ya, walaupun akan tetap belajar dasar-dasar android dengan java seperti artikel sebelumnya misalnya Tutorial Belajar Menggunakan Fragment Sederhana dengan Android Studio.




EmoticonEmoticon